IDENTIFIKASI BESAR NILAI EROSI PADA SUB DAS KAKAP MENGGUNAKAN METODE USLE (UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION) DAN UPAYA PENANGANANNYA (STUDI KASUS: DESA SUNGAI KAKAP, DESA SUNGAI ITIK, DAN DESA PARIT KELADI)
Abstrak :
Sub DAS Kakap memiliki aktivitas dan lahan terbangun berupa permukiman, pertanian, dan perkebunan yang membuat fungsi Sub DAS menjadi rusak dan rentan mengalami erosi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya erosi adalah dengan memprediksi nilai dan tingkat bahaya erosi dengan model USLE (Universal Soil Loss Equation) berbasis Sistem Informasi Geografis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya erosi, tingkat bahaya erosi, dan upaya pencegahan erosi Sub DAS Kakap. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan dan permintaan data ke instansi. Hasil penelitian menunjukan nilai dan tingkat bahaya erosi pada tiap satuan lahan: 1) satuan lahan P-I sebesar 74,109676 ton/ha/thn dengan tingkat erosi sedang; 2) satuan lahan KR-A sebesar 59,9604 ton/ha/thn dengan tingkat erosi ringan; 3) satuan lahan PD-I sebesar 74,102784 ton/ha/thn dengan tingkat erosi sedang; dan 4) satuan lahan KR-I sebesar 7,41096 ton/ha/thn dengan tingkat erosi sangat ringan. Bentuk upaya pencegahan yang dilakukan adalah secara vegetatif dengan tetap mempertahankan vegetasi yang ada tetapi ditambah: 1) tanaman pagar hidup gamal di satuan lahan KR-I; 2) tanaman orok-orok hutan di satuan lahan KR-A; 3) rumput vetiver dan bambu di satuan lahan PD-I; dan 4) rumput vetiver, bakau, dan tumbuhan air di satuan lahan PD-I.
Kata Kunci: sub DAS kakap, erosi, USLE, sistem informasi geografis, upaya pencegahan
