Email kami : teknikkelautan@untan.ac.id

Detail Penelitian

Studi Hidrodinamika Untuk Diagnosa Peran Residual Current Pada Pendangkalan Muara Sungai Kapuas

RINGKASAN Salah satu dampak adanya proses hidrodinamika di muara sungai Kapuas adalah pendangkalan muara, sebagai akibat interaksi dinamis antara pasang surut dan debit hulu sungai yang membawa sedimen. Muara sungai yang langsung menghadap ke laut lepas, angkutan sedimen bisa berasal dari hulu dan dari arah laut (hilir). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran interaksi pasang surut dan debit hulu sungai pada pola perilaku kecepatan arus di muara yang dappat menyebabkan terjadinya pengendapan sedimen (siltation). Selain itu, penelitian ini berusaha untuk menginvestigasi netto arus sisa (residual current) dan arah angkutan dominan sebagai parameter penting dalam proses sedimentasi dan pendangkalan di muara sungai. Data time series arus pasang surut jangka panjang dan debit sungai diperoleh masing-masing dari software Windwave 05 dan data hidrograf. Tiga parameter yang menonjol yaitu debit sungai, pasang surut, dan arus pasang surut dianalisis menggunakan metode wavelet, fungsi Hilbert, dan low-pass filter untuk mengevaluasi karakteristik pasang surut dan perbedaan fase dari konstanta M2, M4, K1, O1. Hasil penelitian menunjukkan elevasi muka air subtidal menunjukkan arah dominan ke laut, yang artinya transportasi netto aliran bergerak dari hulu ke hilir. Makna fisiknya, sedimentasi muara sungai Kapuas diakibatkan oleh angkutan sedimen dari hulu. Debit sungai yang meningkat menghambat gelombang pasang surut dan mengurangi kecepatan arus pasang surut di muara sungai. Selain itu, arus subtidal semakin berkurang seiring dengan meningkatnya debit hulu sungai. Penelitian ini berhasil menemukan faktor eksternal lain dalam dinamika interaksi river-tide di muara, yaitu variasi pola kecepatan arus pasang surut di mulut muara ternyata dipengaruhi juga oleh gelombang swell. Hal ini menyebabkan analisis dinamika interaksi antara pasang surut dan debit hulu (river-tide interaction) menjadi lebih kompleks. Selain itu, penelitian ini juga dapat mengungkap indikasi adanya pendangkalan muara melalui metode analisis wavelet, meskipun masih perlu penelitian lanjutan untuk mengkonfirmasi akurasinya. Kata kunci: hidrodinamika muara, pasang surut, residual current, debit hulu sungai

Bagikan ke :